Tuesday 30 July 2013

Mengatasi Asam Urat dan atau Gout


Asam urat adalah bahan kimia yang dibuat oleh tubuh selama pemecahan purin. Kandungan purin paling sering ditemukan dalam makanan dan dapat menyebabkan tubuh kelebihan asam urat. Asam urat dilarutkan dalam darah dan dikeluarkan melalui urin. Namun, sebagai akibat dari kondisi tertentu, asam urat dapat tertimbun dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan. 

Asam urat juga dapat memicu munculnya penyakit serius yang terkait dengan gout (penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme asam urat) dan diabetes. Kadar asam urat yang tinggi juga dapat disebabkan oleh kondisi tertentu seperti kanker dan gangguan yang mempengaruhi sumsum tulang, dan diet yang terlalu banyak purin. 




Pirai atau gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia).
Peradangan sendi bersifat menahun dan setelah terjadinya serangan berulang, sendi bisa menjadi bengkok. Hampir 20% penderita pirai memiliki batu ginjal.
Istilah pirai merupakan kondisi asam urat yang kadarnya terlalu berlebihan di dalam darah, bisa mencapai lebih dari 8 mg/dl. Akibatnya, akan dapat menyebabkan rasa nyeri yang teramat sangat dan sakit dipersendian. Bahkan jika sudah sangat parah, maka si penderita akan sangat sulit untuk berjalan. Karena, kebayakan dari penderita pirai mengalami kerusakan pada sendi dan diakhiri dengan cacat.
Bila dalam keadaan terserang, maka Anda dapat melihat sendi-sendi yang terserang akan berwarna lebih merah dibandingkan yang disekitarnya. Juga terlihat lebih mengkilat, membengkak, dankulit pada bagian atas akan terasa panas disertai dengan adanya rasa nyeri yang hebat, serta sulitnya persendian digerakan.
Serangan pirai pada pertama kali biasanya pada bagian pangkal ibu jari kaki dan seringkali hanya menyerang pada satu sendi saja. Bahkan pada kasus yang kronis dapat ditemukan adanya benjolan yang merupakan hasil tumpukan berupa kapur di lapisan kulit dan disebut sebagai tofus.
Tumpukan itu dapat memberikan pertanda bahwa tubuh kita telah mengalami pengendapan kristal asam urat. Biasanya, seringkali tofus ditemukan pada sendi-sendi yang terdapat di lututtumit,siku-siku dan beberapa tempat lainnya.
Pirai sendiri dapat dibagi menjadi dua tingkatan yaitu pirai primer yang paling banyak terjadi yaitu sebanyak 90%. Ironisnya, meski jumlah mereka yang menderitanya tergolong banyak, namun penyebab munculnya gout primer belumlah diketahui secara pasti.
Biasanya, yang terkena pirai primer adalah laki-laki dengan umur kurang lebih 30 tahun, sedangkan pada wanita pada umumnya yang telah mengalami menopause. Kecendrungan seorang laki-laki untuk terserang gout adalah karena umumnya laki-laki telah memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi di dalam darahnya dibandingkan pada wanita. Sedangkan wanita akan meningkat ketika telah melalui menopause.
Diperkirakan, jumlah mereka yang terserang sekitar 840 orang dari 100.000 orang. Pirai sendiri sangat erat kaitannya dengan adanya obesitashipertensihiperlipidemia, dan diabetes melitus.


Berikut adalah makanan yang dapat memicu kenaikan kadar asam urat dalam darah, seperti dilansir Livestrong.
1. Hati dan Jeroan lainnya

Hati hewan, seperti sapi atau ayam, kerap dikonsumsi karena berbagai alasan gizi. Hati kaya akan vitamin B12, protein dan zat besi, tetapi juga tinggi purin, yang nantinya diubah menjadi asam urat. Menurut Boston University Medical, pasien yang menderita gout atau rentan terhadap gout disarankan untuk tidak makan hati. Jika kristal asam urat terkumpul dalam sendi, kondisi itu bisa sangat menyakitkan.

Jeroan, seperti hati, ginjal, dan usus, adalah pemicu meningkatkanya kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, makanan ini kaya akan kolesterol jahat yang berbahaya bagi tubuh.


2. Ragi bir dan Bir

Ragi adalah jenis jamur yang disebut Saccharomyces cerevisiae. Ragi ini paling sering digunakan dalam pembuatan alkohol - khususnya pada bir. Menurut Purple Sage, mengonsumsi bir, yang berisi ragi, dapat memicu peradangan asam urat dan harus dihindari oleh mereka yang menderita gout. Namun, ragi yang dimaksud di sini tidak ada hubungannya dengan ragi roti karena mereka memiliki sifat berbeda.
Minum bir tidak hanya meningkatkan kadar asam urat, tetapi juga membuat tubuh menjadi lebih sulit untuk membersihkan zat ini dari sistem Anda.



3. Makarel

Makarel adalah sekelompok ikan yang memiliki banyak nutrisi. Ada sekitar 48 spesies yang berbeda dari makarel. Minyak yang berasal dari makarel kerap digunakan dalam kapsul minyak ikan omega-3 untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Namun hati-hati, suplemen ini dapat memicu rasa sakit pada sendi bila terlalu sering dikonsumsi oleh orang-orang yang rentan terhadap penumpukan asam urat, menurut Medline Plus.



4. Daging

Makanan kaya purin, termasuk hewan daging merah seperti daging sapi, dan organ-organ dalam hewan seperti hati, otak, jantung dan ginjal. Orang yang menderita hyperuricema harus menghindari makanan tersebut. 



5. Ikan bercangkang

Ikan bercangkang sangat tinggi purin. Contohnya saja, kerang, tiram, kepiting, kerang, lobster, dan udang.

6. Minuman berpemanisHindari minuman berpemanis seperti soda, minuman buah, dan minuman berenergi. Minuman berpemanis akan merangsang tubuh memproduksi lebih banyak asam urat.
Makanan atau minuman ini dapat berakibat fatal bagi Anda yang menderita peradangan sendi. Perbanyak asupan makanan sehat seperti sayuran dan buah agar tubuh semakin bugar.


Namun jangan bersedih, Asam Urat dan atau Gout dapat ditekan dengan meningkatkan konsumsi makanan tertentu yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam aliran darah. Yuk ikuti tips dari Livestrong!

1. Seledri
Seledri adalah diuretik alami, dan dapat mendorong keluarnya limbah cairan dari aliran darah. Makanan ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, terutama jika Anda mengikuti diet produk daging merah. Sayuran hijau ini dapat mengatasi hyperuricemia dan mencegah encok, rasa sakit pada sendi yang disebabkan oleh kelebihan asam urat.

2. Makanan kaya vitamin C
Vitamin C dapat membantu membuang kelebihan asam urat dari aliran darah, menurut University of Maryland Medical Center. Mengkonsumsi 500 mg vitamin C setiap hari dapat membantu mencegah perkembangan gout (gangguan metabolisme asam urat). Tingkatkan kadar vitamin C dengan mengonsumsi makanan seperti apel, buah kiwi, alpukat, raspberry, delima, lobak dan jeruk.

3. Peterseli
Meskipun peterseli lebih dikenal sebagai hiasan makanan, daun ini juga dapat dipakai sebagai obat asam urat. Seperti seledri, peterseli memiliki sifat diuretik, dan dapat membantu tubuh dalam menghilangkan kelebihan asam urat dari aliran darah melalui ginjal dan saluran kemih. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu jika Anda berencana untuk menggunakan peterseli sebagai ramuan anti-asam urat. Ramuan ini dapat menyebabkan efek samping seperti mual, sakit kepala, gatal-gatal dan kerusakan hati, menurut Michael Castleman, penulis "The New Healing Herbs".


sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Gout
http://www.merdeka.com/sehat/tekan-kadar-asam-urat-segera-konsumsi-makanan-ini.html


Vitamin Shaklee untuk mengatasi dan merendahkan Penyakit Asam Urat dan atau Gout


1. Alfalfa Complex : Berfungsi mennyingkirkan toksid dalam darah. Sifatnya yg beralkali membantu meneutralkan asam urat serta menyingkirkan kelebihan kadar asam urat dalam badan.
2. Omega Guard : Kandungan omega 3 yang bertindak sebagai anti-keradangan membantu mengurangkan radang sendi dan sekaligus menghindari sendi dari bengkak.

3. OsteoMatrix : Orang yang mengidap gout akan lebih berisiko untuk membentuk batu karang yang dibentuk dari calcium oxalate yang akan merugikan kesehatan buah pinggang. Ia juga turut mempengaruhi pengeluaran urine. Ostematrix membantu untuk menghindari terjadinya batu karang.


------------- Info Pemesanan ------------



No comments:

Post a Comment