Friday 27 November 2015

Tips menjadi ibu tangguh paska melahirkan

Tips menjadi ibu tangguh paska melahirkan

oleh Kiki Barkiah

Dalami ilmu seputar apa yang terjadi di fasa 0-6 bulan

Pertumbuhan Fisik
Bertambah berat badan 8-10 lbs
Hanya butuh ASI atau susu formula untuk semua kebutuhan gizinya
Tidur 14-16 jam per hari; waktu bangun semakin bisa diperkirakan
Fokus penglihatan ke satu benda; menguasai kontrol otot mata sepenuhnya
Dapat membedakan suara orang berbicara dari bunyi lainnya
Mengembangkan sensitifitas sentuhan
Lebih menyukai bau dan rasa manis
Kemampuan dan keahlian
Mengangkat kepalanya sendiri, berguling, dan duduk
Menggunakan tangisan yang berbeda untuk berkomunikasi; mulai mengoceh
Meraih, mengambil, dan menggenggam benda
Meneliti benda-benda dengan cara memasukkannya ke dalam mulut
Pola Pikir dan pemahaman
Membedakan warna dan menunjukkan kesukaan pada warna tertentu
Tertarik pada wajah
Dapat mengenali suara orang tua nya
Merespons kata-kata dan gerakan yang sering digunakan
Menyukai gerakan; menjadi perhatian terhadap gerakan
Belajar membedakan siang hari dari malam hari
Mulai menyadari dirinya sebagai pribadi yang berbeda
Kepribadian dan perilaku
Gerakan refleks seperti menghisap, menangis, dan tersenyum menjadi perilaku sukarela
Perilaku mencerminkan karakter alami
Menyukai kegiatan rutin; sensitif terhadap gangguan dan perubahan
Lebih menyukai berinteraksi dengan orang dibandingkan dengan benda
Membentuk ikatan utama dengan orang tua, terutama sangat dekat dengan ibu

Kenali tantangan yang mungkin terjadi pada tahapan usia anak 0-6 bulan

1. kesulitan menyusui di awal
2. pemenuhan ASI ekslusif dimana frekuensi menyusui yang luar biasa
3. Ibu kurang istirahat untuk memenuhi kebutuhan bayi
4. Baby blues akibat kelehan yang sangat karena dipengaruhi oleh penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron yang sangat drastis. Pada kondisi ini ibu biasnya mudah emosi, galau dan gelisah, kehilangan gairah, mudah cemas dan takut, bahkan kehilangan percaya diri
5. Pekerjaan rumah terbengkalai
6. Kakak mengalami cemburu
7. Bayi sensitif terhadap suara
8. Anak mulai aktif, rawan kecelakaan
9. Rawan Tersedak
10. Fasa membangun kepercayaan terhadap dunia

Kunci Tangguh Tahapan 0-6 bulan

1. Ingatlah bahwa bersama kesulitan ada kemudahan, badai insya Allah berlalu
“Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” Al Insyiroh ayat 5

2. Ingatlah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan perjuangan hamba-Nya sekecil apapun itu
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.”

3. Ingatlah bahwa kerepotan ini adalah sebuah kenicayaan namun ikhlas masih menjadi pilihan. Allah menolong hamba-Nya yang ikhlas
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّمَا يَنْصُرُ اللهُ هَذِهِ الأُمَّةَ بِضَعِيْفِهَا : بِدَعْوَتِهِمْ وَ صَلاَتِهِمْ وَ إِخْلاَصِهِمْ

Sesungguhnya Allah menolong ummat ini dengan orang-orang yang lemah dengan do’a, shalat dan keikhlasan mereka. [HSR Nasa-i, 6/45]

4. Ingatlah bahwa Allah selalu dekat, Selalu siap setiap saat mendengar keluh kesah kita
“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)

5. ingatlah bahwa pemenuhan ASI ekslusif adalah investasi masa depan anak kita

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” [QS al-Baqoroh : 233]
Dalam pandangan islam Asi sangatlah penting, bahkan Rasulullah SAW sampai menunda merajam wanita yang berzinah hanya karena menunggu sampai bayi lahir dan selesai disapih. Dalam islam juga dikenal istilah ibu sesusuan. Oang tua dapat bersepakat memenuhi kebutuhan ASI anaknya dengan disusukan oleh ibu lain, hal ini menunjukan pentingnya pemenuhan ASI bawalu tidak dilakukan oleh ibunda langsung

6. Tidak ada yang melarangmu untuk menangis, menangislah jika itu menguatkamu
"Dan Sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis" Q.S An-Najm 43
7. Tidak ada yang melarangmu untuk sejenak beristirahat, biarlah sesekali orang lain mengambiol ladang amal ini
"Dan kami jadikan tidur kamu untuk istirahat. Dan kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan." Q.S An-Naba 9-11

Ilmu tangguh Tahapan 0-6 bulan

1. Pelajari cara menempelkan mulut bayi yang tepat, kesalahan posisi menempel dapat menyebabkan ibu mengalami kesakitan nahkan luka pada puting susu. Jika terasa nyeri berarti posisinya tidak tepat
2. atur posisi menyusui dan buat diri senyaman mungkin
3. Jika mengalami ketidaknyamanan menyusui terus menerus segera hubungi tenaga medis
4. Yakin, optimis dengan bantuan Allah kita semua bisa menyusui. Jangan pantang menyerah, terus mencoba samapai ibu dan bayi menemukam pola terbaiknya
5. Jika karena alasan tertentu ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan sang bayi secara langusng, maka upayakanlah terlebih dahulu pemenuhan ASI dengan cara lain sebelum menggunakan susu formula
6. JIka karena alasan tertentu ibu terpaksa harus memberi tambahan susu formula, maka tidak perlu galau berlebihan. Percayalah bahwa Allah Maha Mengetahui Ikhtiar terbaik kita sebagai seorang ibu
7. Perhatikan asupan nutrisi yang berguna untuk memperlancar ASI
8. TIngkatkan produksi ASI dengan sering menyusi, memompa atau memerah ASI
9. Hindari stress berlebihan yang dapat mempengaruhi jumlah produksi ASI. Upayaka ibu dalam keadaan tenang dan rileks
10. Rawat payudara dengan memberikan pijatan dan menjaga kebersiohan payudara
11. Saat anak tidur usahakan ibu juga tidur,ingatlah bahwa jika ibu sangat kelelahan bahkan sampai sakit maka siapa yang akan mengurus bayi. sederhanakanlah hidup. dan atur pendelesagian pekerjaan
12. Peran suami atau kerabat untuk "turun gunung" sangat diperlukan baik memberikan dukungan moril maupun bantuan secara langsung
13. Miliki teman berbagi yang dipercaya, jangan pendam perasaan lelah sendirian.
14. banyak berbagi pengalaman dengan para ibu untuk menguatkan perasaan bahwa yang kita alami adalah normal dan juga dialami oleh ibu lainnya, sehingga kita pun semakin optimis dapat melauinya
15. Tingkatkan tawakal dan kekuatan ruhiyah
16. Menangislah kepada Allah jika sesekali merasa sudah sangat lelah
17. Take it easy untuk urusan pekerjaan rumah yang terbengkalai, percayalah bahwa hampir semua orang dalam kondisi dan posisi kita juga harus terpaksa menyederhanakan target dalam urusan pekerjaan rumah
18. Persiapkan mental kakak sebelum adik lahir, jauh sebelum kelahiran adik bayi, kabarkan tentang apa yang akan mungkin terjadi saat hari-hari pertama kelahiran bayi
19. Libatkan kakak dalam mengurus adik sesuai dengan kemampuannya agar ia merasa diakui. beri apresiasi positif setiap kali ia bersikap naik terhadap sang adik
20. usahakan ayah dan ibu bekerja secara tim untuk tetap memperhatikan kakaknya. Jangan biarkan apa yang biasa dialamainya menjadi hilang atau berubah setelah kelahiran adik bayi
21. buat suasana ruangan yang nyaman untuk bayi beristirahat. Ajak kakak membantu menciptakan suasana yang nyaman seperti tidak menimbulkan suara yang gaduh saat adik bayi tidur. Beri kakak reward saat ia mau bekerjasama tentang hal ini
22. Hindari kecelakaan bayi dengan menempatkannya di tempat yang aman. Seperti tidur di crib, tidak meninggalkan bayi dengan baoita anda sendirian, usahakan tempat tidur bayi terpisah dari orang tua atau kakaknya untuk memgindari kematian mendadak saat tidur, jauhkan benda yang berbahaya dari jangkauan bayi
23. Pastikan ada orang dewasa yang siap dan sigap memenuhi panggilan bayi berupa tangisan. Tangisan adalah satu satunya cara berkomuikasi sang bayi saat ia merasa tidak nyaman. Jangan biarkan bayi merasa tidak aman dan nyaman yang membuatnya tidak peecaya pada dunia.
24. Kenalkan Allah di tahap ini dengan memperdengarkan ayat-ayat qurannya

referensi:
1. The Good Housekeeping Book of Child Care: Including Parenting Advice, Health Care & Child Development for Newborns to Preteens; From the Editors of Good Housekeeping; Hearst Book, 2004
2. www.bidanku.com
3. www.theurbanmama.com

No comments:

Post a Comment